Bermain di Universal Studio Singapore Bagian Terakhir

Rapid Adventure

Sepanjang menuruni tangga, si sulung dan si bungsu tidak henti-hentinya ngoceh tentang pengalaman mereka tadi. Senang juga sih dengernya. Tidak terasa sudah jam 12 siang. Tapi kami masih belum terasa lapar. Kata saya, "gimana kalo kita main sekali lagi baru kita makan". Semua setuju. Kami langsung masuk ke atraksi kedua yaitu Rapid Adventure. Antriannya ternyata panjaaaaang sekali. si bungsu sudah kelelahan. "Pa, abil ngantuk!" karena masih jauh dari posisi kami, maka saya menggendong si bungsu.

Baru sebentar di gendong, sudah terdengar suara dengkurannya! Kami ngantri hampir 45 menit. Saya bergantian menggendong si bungsu dengan istri. Maklum beratnya sekitar 25 kg. Jadi punggung terasa pegal juga. Sepanjang jalur antrian, terdapat poster berbagai spesies dinosaurus berikut cara penyebutannya serta habitat dan kebiasaannya. Kalo mau tidak bosan, ya mending baca-baca poster itu. kalo tidak, mending dengerin musik di ipod atau di Hp. Saat mendekati giliran kami, istri saya mulai membangunkan si bungsu. Rapid adventure merupakan wahana yang menggunakan perahu berbentuk lingkaran dengan 9 tempat duduk. Perahu ini akan menyusuri sungai dengan berbagai tingkat kederasan air yang berbeda. Dan sesuai dengan pengumuman yang terpampang di setiap sudut, maka kemungkinan pengunjung akan basah saat turun dari rakit. Tidak terasa, kami sudah berada di antrian terdepan. Petugas meminta setiap 3 orang untuk berbaris di baris hijau dan biru. Kami langsung duduk dikursi yang tersedia dan memasang seat belt yang sudah tersedia. Karena tempat barang tidak ada, maka barang-barang harus diletakkan di lantai. Untung,1 kursi kosong, jadi tas saya yang segede gaban bisa di taro di situ.

Perahu bergerak perlahan menuju tempat peluncuran rakit. Perahu kami meluncur perlahan menuruni tempat peluncuran. Aman! kata saya. Terdengar suara dinosaurus dari kejauhan. 400 meter pertama suasana biasa-biasa saja. Paling ada 2 kali perahu kami sempat berputar dan menabrak dinding. namun suasana tiba-tiba beruabh menjadi tegang. Arus air semakin deras dan perahu sering menabrak dinding. Terdengar suara tyrex marah dari kejauhan. 1 Mobil jeep nampak terbalik dan tertutup oleh kotoran dan tanaman. Terdengar suara sirene meraung-raung dan diiringi peringatan "tinggalkan lab segera!". Arus semakin kencang, air sudah sempat masuk ke perahu. untungnya dilengkapi dengan lubang-lubang air sehingga perahu selalu kering. Perahu oleng beberapa kali, namun anak-anak masih tetap tertawa-tawa. Hingga akhirnya perahu memasuki lorong yang semakin ke dalam semakin gelap. Bahkan melihat istri dan anak-anak aja tidak bisa. Tiba-tiba, suara Tyrex menggelegar datang dari arah atas. Karena disini bagian paling seru, mending ngga usah diceritain ah..! Biar bisa ngerasain sendiri. Kami akhirnya tiba kembali di tempat pemberangkatan dalam kondisi basah. Yang paling parah adalah saya, celana, sepatu dan baju basah semua. Ngga bawa baju ganti lagi!


Halal Food Court

Perut rasanya lapar banget. Saya lihat jam, ternyata sudah 13.30 waktu setempat. Ternyata kami antri hampir 1 jam 20 menit. Gila! lama juga ngantrinya. Tampang anak-anak dan istriku sudah kelelahan. Kami kemudian menuju food court yang berada di tengah-tengah kawasan USS. Karena memang jam makan maka antriannya luar biasa panjang. Saat kami antri, seorang petugas mendekati kami dan berkata "there are no halal food here!". Kami sempat kaget juga. Lalu saya nanya, "where could we find halal food?". Petugas itu kemudian mengambil peta dan menunjukkan kepada kami. Katanya perhatikan logo ini, sembari menunjuk logo berbentuk bulat. Kami lihat di keterangan peta, ternyata logo itu berarti makanan halal berdasarkan MUI Singapore. Tempat halal food di USS jumlahnya cukup banyak. Hanya saja yang punya menu nasi cuma yang ada di dekat wahana Ancient Egypt. Kami segera menuju food court yang 100% halal yang terdapat di daerah wahana Ancient Egypt. Ternyata tempat ini berisi berbagai makanan yang berasal dari Indonesia, India, Malaysia, Mesir. Maklum orang Indonesia, maka yang kami cari adalah nasi. Pokoknya menu apapun yang penting nasi. Bila memesan paket, maka menu nasi plus 1 macam sayur dan 1 macam lauk ditambah makanan penutup. Kami berempat memesan paket plus dengan mengisi botol jurassic park seharga SGD 1, total yang kami membayar SGD 38. Harga itu kami bayar dengan tiket makan yang kami dapatkan saat membeli tiket masuk senilai SGD 10 per orang. Soal rasa, ya lumayanlah buat ganjal perut yang sudah keroncongan.


Saatnya Pulang!

Saya tanya sama istri dan anak-anak, "masih mau main nggak?", ternyata semuanya bilang tidak. Jadi kami langsung mengarah pulang. Namun kami masih menyempatkan diri untuk berfoto-foto dengan artis yang berpakaian ala mesir kuno dan menggunakan engrang. Yang keren dari artis ini, mereka akan bergaya sepanjang di foto. Jadi fotonya berbeda-beda dan keren banget! Berdasarkan informasi dari peta USS, maka wahana Ancient Egypt ini punya batasan ketinggian buat pengunjung yaitu 1.21 m. Dan permainannya kalau tidak salah adalah roller coaster. Kami langsung melintasi wahana tersebut dan masuk ke wahana Battle Star Galactica. Permainan di wahana ini sebenarnya paling keren. Karena 2 roller coaster berjalan bersama dan saling melintasi di udara. Jadi buat penggemar roller coaster, pasti nyesel kalau tidak main di sini. Karena ketinggian minimal juga 1,21 meter, maka langsung di lewatin. Tapi begitu ada replika tentara Battle Star Galactica yang lagi mejeng, langsung saya, istri dan anak-anak mengambil posisi foto. Klik! ternyata keren juga hasilnya.

Setelah puas berfoto di wahana ini, kami melangkahkan kaki kami ke daerah Hollywood. Dengan desain dan dekorasi ala perumahan dan toko-toko ala Amerika tempo dulu maka serasa kita ikut terhanyut ke masa itu. Kami sempat berfoto di depan bioskop yang sedang menanyangkan film jaman baheula. Di salah satu toko tersebut, nampak seorang artis yang mirip Charlie Chaplin tengah berfoto dengan sejumlah pengunjung. Isti saya langsung berlari ke arah kerumunan orang itu dan berbaris untuk antri. Kami sekeluarga difoto bersama charlie chaplin oleh petugas. Ngebayang kami, foto ini akan keren kalau di buat hitam putih persis seperti foto di era Charlie Chaplin. Istri dan anak-anak sempat berfoto-foto di depan beberapa tempat sebelum kami berjalan menuju toko souvenir yang berada di dekat pintu keluar.

Di toko souvenir kami menyempatkan untuk membeli jam tangan buat anak-anak serta beberapa baju kaos untuk dipakai sendiri maupun buat oleh-oleh. Saat kami keluar, ternyata ada Frankenstein sedang berpose dengan pengunjung. Melihat Frankenstein muncul, istri saya kalap. "Ayo Pa, cepat! Nanti antrinya panjang lagi!". Saya buru-buru memasukkan belanjaan ke tas dorong. Kami berlari-lari ke arah antrian, dan dapat giliran ke-4. Begitu giliran kami, Frankenstein langsung bergaya. Klik! petugas bilang terima kasih. Kata istri saya, "One more please!". Terpaksalah petugas mulai membidik kamera kami lagi. Klik! petugas bilang "Next please!" Setelah bilang terima kasih, kami langsung menuju pintu keluar. Berakhir deh perjalanan kami yang sangat fun dan menyenangkan. Mestinya kami mengambil paket dua hari di USS. Sayangnya masih banyak daftar tujuan di Singapura yang belum kami datangi. Belum lagi pesanan oleh-oleh yang kami harus cari di Mustafa Center atau di Daerah Bugis. Jadi terpaksa kami harus meninggalkan Universal Studio Singapore. Sampai jumpa di perjalanan yang lain!

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih untuk masukannya. Jangan lupa tuliskan email anda agar kami dapat menghubungi anda secara personal.